Friday, October 17, 2025

Part 2 | Menjadi Teman Sama Allah



Siapa yang mengira kita bisa menjadi teman ngobrol Allah? Padahal jelas-jelas Allah adalah Tuhan, Pencipta Alam Semesta. Namun ternyata kita bisa. Di Sebuah kitab Najatul Ahya’ ringkasan Ihya’ Ulumiddin dalam bab Kitabul Adzkar Wad Da’awaat


قال بعض العلماء : إنّ الله عزّ و جلّ يقول : ايّما عبدٍ اطّلعتُ على قلبه فرأيتُ الغالب عليه التمسّك بذكري. تولّيتُ سياستَه وكنتُ جليسَه ومحادثه وأنيسَه


Allah dawuh : “Setiap hambaKu pasti aku intip hatinya. Jika hatinya selalu mengingat dan berdzikir pada Ku, Aku jamin segala urusannya akan Ku Handle (kan Ku selesaikan semua). Dan Aku (Allah) akan menjadi teman ngobrol orang itu serta menjadi penghiburnya.”


Seyogyanya kita menjadi orang yang selalu mengingat Allah. Kita seakan-akan seperti orang yang sedang berbicara dengan Allah. Meskipun ia tidak mendengar jawaban secara langsung, namun hatinya terasa tenang dan nyaman. 

Ibarat di suatu majelis, aku dan kamu sama-sama  menyukai kyai itu. Meskipun kyai itu tidak tidak berbicara apa-apa denganmu dan kita cuma memandang beliau, hati kita langsung tenang. Apalagi jika kita diajak bicara bahkan diberi solusi dalam segala permasalah kita. 

Begitu juga Allah, kamu berdzikir selalu ingat kepada Allah maka Allah akan menjamin semua urusanmu beres. Jika ingin mendapat solusi dari permasalahan maka Allah akan memberimu solusi. Jika ingin mendapat hiburan maka Allah sendirilah yang akan menghiburmu. 

Oleh karena itu, mari kita mengingat dan berdzikir pada Allah agar kita bisa jadi teman ngobrol Allah yang setia.


Oleh : Zacky.


Previous Post
Next Post

0 comments: