"Ketika Banner Menjadi Jalan Menuju Rasulullah"
Dalam kesempatan kali ini, izinkan saya bercerita sedikit tentang bagaimana kita bisa menghadirkan Rasulullah ﷺ dalam segala lini kehidupan kita.
Sebuah kisah diceritakan bahwa ada seorang yang dikenal Rasulullah ﷺ karena memasang banner maulid di majelis rasulullah ﷺ. Suatu hari Habib Mundzir Al-Musawa—yang menjadi khodim majelis Rasulullah ﷺ—bermimpi bertemu Rasulullah ﷺ, Dalam mimpi beliau Habib Mundzir ditanya sama Rasulullah ﷺ, “Kamu tahu tidak, ada kekasihku yang telah meninggal?” Habib Mundzir menjawab, “Tidak, siapa itu ya Rasulullah?”, Rasulullah ﷺ kemudian berkata, “ketahuilah bahwa kekasihku yang meninggal itu berkhidmah dengan memasang banner di majelismu. Aku mengenal nasabnya sampai nenek moyangnya Namanya adalah Fulan bin Fulan” MasyaAllah, pekerjaan yang mungkin tidak kita perhatikan, justru menjadikan Rasulullah ﷺ kenal dengan orang tersebut.
Dari kisah orang ini kita bisa mengetahui bahwa bapak tersebut cinta kepada Rasulullah ﷺ, karena cinta ini, maka kemudian bapak itu menampakkan rasa cintanya itu dengan memasang banner di majelis Rasulullah ﷺ milik Habib Mundzir. Begitu pun juga kita sebagai santri Al-Fattah. Ketika kita merasa belum bisa mencintai Rasulullah ﷺ secara langsung, kita harus latih terus bagaimana mencintai Rasulullah ﷺ. Bagaimana caranya? Banyak. Tapi mari kita mulai dari yang paling dekat dengan kita, mencintai orang-orang yang mencintai Rasulullah ﷺ. Siapa mereka? Ndalem. Kita harus ingat bagaimana cinta ndalem kepada kita, bagaimana keluarga ndalem gulowentah kita agar kenal Rasulullah ﷺ dan apakah kita sudah membalas cinta itu kepada ndalem? Bagaimana khidmah kita? Bagaimana cinta kita kepada mereka? Apa balasan kita kepada semua jasa ndalem?
InsyaAllah, ketika kita mencintai dan berkhidmah kepada orang-orang yang mencintai Rasulullah ﷺ maka dengan izin Allah, Rasulullah ﷺ pun akan mengenal dan mencintai kita.
Maka dari itu, mari kita hadirkan rasa cinta dan khidmah kita kepada ndalem dengan sepenuhnya khidmat. Karena ketika kita khidmah kepada ndalem dan pondok itu secara tidak langsung kita telah berkhidmah kepada Rasulullah ﷺ.
Oleh : Wafiq.
0 comments: