Setiap orang bisa memiliki ide dan pemahaman mereka masing-masing. Tapi, tidak semua orang dapat menyampaikan ide dan apa yang mereka pahami dengan cara yang baik. Dalam penyampaian argumen yang baik, terdapat empat komponen dasar yang harus dipenuhi. Keempat komponen ini menjadi struktur fundamental dalam pembuatan argumen yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Empat komponen itu adalah:
` 1. Tesis. Seseorang yang ingin menyampaikan berargumen haruslah memiliki tesis. Ada ide gagasan yang disampaikan. Berbeda dengan makna tesis secara umum, tesis yang dimaksud dalam definisi ini adalah pernyataan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut untuk bisa dinilai kebenarannya. Contoh: Berisik pada waktu malam hari adalah perbuatan yang dilarang. Pernyataan ini masih harus melalui beberapa tahap untuk dapat dinilai benar ataupun tidaknya.
2. Menentukan definisi dan indikator yang diperlukan oleh tesis. Ketika seseorang telah menentukan tesis, langkah selanjutnya adalah menentukan definisi. Apa yang seseorang tadi maksudkan dari tesis yang ia sampaikan. Hal ini diperuntukkan untuk menyamakan pemahaman penyampai tesis dengan penerimanya. Jika merujuk pada tesis "berisik pada waktu malam hari adalah perbuatan yang dilarang" maka hal yang harus didefiniskan adalah makna dari kata berisik. Apa saja yang termasuk kategori berisik dan apa yang tidak masuk dalam koridor definisinya. Setelah selesai menetapkan definisi, langkah selanjutnya adalah menentukan indikator-indikatornya. Contohnya, Apa saja hal-hal yang dilarang pada saat malam hari, kenapa hal tersebut dilarang dilakukan, dan semacamnya.
3. Langkah selanjutnya dalam penyusunan argumen yang baik adalah penyajian bukti atau data pendukung. Setelah penyampai gagasan memberikan definisi dan menentukan indikator-indikator tesisnya, maka selepasnya adalah tahap penyampaian bukti pendukung atas indikator yang sudah ditetapkan. Misal, berisik pada waktu malam dilarang karena dapat mengganggu istirahat orang lain. Penyampai argumen dapat menyajikan data atau fakta lapangan yang menunjukkan bahwa memang berisik pada malam hari dapat mengganggu istirahat orang lain.
4. Kesimpulan. Tahap ini mudahnya cuman berupa penyampaian ulang dan closing statement untuk menguatkan tesis yang disampaikan.
Empat komponen inilah yang menjadi basic seseorang membuat argumen yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Meskipun dalam prakteknya, penyampai argumen tidak melulu harus terpaku pada urutan struktur ini, ia dapat menginovasikan empat komponen ini sesuai dengan style dirinya sendiri.
Oleh: Ustadz Rafly.
0 comments: